BLORA – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-272 Kabupaten Blora, jajaran Forkopimda Kabupaten Blora melakukan ziarah ke makam leluhur, Selasa (7/12/2021).
Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur Blora, sekaligus para mantan bupati yang sudah berpulang.
“Berkat perjuangan para leluhur dan mantan bupati yang sudah meninggal inilah, kini Blora bisa mencapai usia yang ke-272,” ucap bupati.
Bupati berharap, generasi masa kini tidak melupakan sejarah Kabupaten Blora.
“Ke depan, kita ingin agar sejarah kepemimpinan di Kabupaten Blora ini bisa dibukukan, sehingga bisa menjadi muatan lokal di sekolah SD atau SMP. Agar generasi muda juga mengenali sejarah daerahnya,” lanjutnya.
Disampaikan, sebelumnya, dirinya juga melakukan ziarah mantan Bupati Blora yang dimakamkan di Semarang, Temanggung, Yogayakarta, dan Solo.
“Insyaallah, besok akan ziarah ke Tuban, makam Tumenggung Wilotikto (Bupati Blora pertama) di daerah Bejagung,” pungkasnya, dilansir jatengprov.go.id.
Selain ziarah makam, jajaran Forkopimda Blora juga melakukan anjangsana ke kediaman para Bupati Blora periode terdahulu.
Disampaikan, anjangsana dilakukan dalam rangka silahturahmi untuk menyambung persaudaraan, sekaligus ingin mendapatkan arahan dari para senior Blora.
“Bagi kami para Bupati terdahulu adalah senior, sehingga harus kita sowani ketika menjelang hari jadi. Agar komunikasi dan silahturahmi terus terjaga dengan baik. Kami selaku junior ingin terus didukung dan dikawal dengan masukan, kritikan, dan arahannya untuk Blora,” ungkap bupati, saat mengunjungi kediaman Bupati Blora periode 2007-2010 RM Yudhi Sancoyo, Selasa (7/12/2021).
Arief memastikan, anjangsana seperti ini juga akan dilakukan ke kediaman Bupati Blora terdahulu lainnya, seperti Djoko Nugroho dan Pj Bupati Blora Ihwan Sudrajat.
“Selain ke Pak Yudhi, anjangsana juga akan kita laksanakan ke kediaman Pak Kokok (Djoko Nugroho) bupati periode 2010-2015 dan 2016-2021. Begitu juga ke kediaman Pj Bupati 2015-2016, Pak Ihwan Sudrajat. Hanya saja belum menemukan waktu yang pas, karena kesibukan beliau berdua. Semoga nanti bisa kita lakukan dalam waktu dekat,” pungkas Bupati.
Apresiasi disampaikan Mantan Bupati Blora periode 2007-2010 RM Yudhi Sancoyo atas kunjungan Bupati Blora saat ini. Menurutnya, kegiatan anjangsana tersebut menggambarkan keterbukaan sosok Bupati Arief terhadap para senior, sekaligus pemimpin terdahulu.
“Biasanya bupati pola komunikasinya searah, atau hanya menyampaikan pemikirannya untuk dilaksanakan dinasnya. Namun ini beda, bupati mau membuka jalur komunikasi untuk memberikan masukan. Artinya, beliau mau mendengar, lewat silahturahmi,” ungkap Yudhi. (*/cr1)