KOTA PEKALONGAN – Selama masa PPKM Level 4, rata-rata harga kebutuhan pokok dan ketersediaannya di wilayah Kota Pekalongan cenderung stabil.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Joko Purnomo, menyampaikan, informasi tersebut didasarkan pada hasil pantauan di pasaran.
“Kami rutin melakukan survei untuk memantau persediaan (stok) dan harga kebutuhan masyarakat di tiga pasar, yakni Pasar Grogolan, Sorogenen, dan Banyuurip,” ungkap Joko, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (9/8/2021).
Joko menyebutkan, harga beras premium adalah Rp10.500 per kilogram, beras medium Rp10.000 per kilogram, dan gula pasir Rp12.000 per kilogram. Adapun jumlah ketersediaan beras di Kota Batik sebanyak 103.548 ton, sedangkan gula mencapai 66.450 ton. Jumlah tersebut diperkirakan cukup hingga empat bulan ke depan.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan seharga Rp13.000 per botol dengan stok sebanyak 1.000 botol. Lalu, minyak goreng curah seharga Rp16.000 per liter dengan jumlah stok 19.046 liter. Jumlah tersebut diperkirakan cukup sampai lima bulan ke depan. Selain itu, tabung gas ukuran tiga kilogram seharga Rp20.000.
“Daging sapi stoknya 66.730 ton dan daging ayam ras sebanyak 106.700 ton. (Jumlah itu) cukup hingga tiga bulan. Begitu pula, untuk komoditas cabai, bawang merah, dan bawang putih,” beber Joko. (*/cr1)
Sumber: banten.siberindo.co
