Sidoarjo – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman takziyah ke rumah duka Prajurit TNI AD almarhum Sertu Eka Andriyanto Hasugian (28) dan istrinya bidan Sri Lestari Indah Putri (33) korban pembunuhan orang tak dikenal (OTK) di Papua.
Jenderal Dudung menyempatkan untuk mendoakan kedua Putra-putri terbaik bangsa itu di makam tempat pasangan tersebut di ke bumikan di Desa Sukodono, Sidoarjo, Senin (4/4/22).
Dalam kunjungannya, Jenderal Dudung mengatakan akan menanggung biaya pendidikan hingga perguruan tinggi dan atau kedua putra almarhum hingga lulus dan mendapat pekerjaan.
“Ini adalah anak Almarhum Sertu Eka yang paling besar. Sedangkan adiknya saat ini masih dilakukan operasi dibagian tangannya, karena sabetan Sajam pelaku,” ungkap Jenderal TNI Dudung Abdurachman sembari menggendong putra almarhum.
Kasad TNI ini juga menyampaikan duka mendalam atas insiden yang menimpa Sertu Eka dan Isterinya Ny. Sri Lestari Indah Putri. Pihaknya sudah memerintahkan Pangdam Cenderawasih untuk mencari keberadaan pelaku.
“Saya perintahkan agar pelakunya dicari sampai ketemu, dan memberi tindakan-tindakan terukur,” tegas Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Disamping itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman memastikan akan memberikan bantuan pendidikan untuk kedua putra sertu Eka yang selamat dalam insiden tersebut.
“Kita lihat ini anak (yatim piatu). Saya berjanji agar anak ini diurus, dikasih beasiswa sampai anak-anak ini dapet pekerjaan. Biaya sekolahnya nanti biar ditanggung,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kasad juga berencana mendorong Adik laki-lakinya Sertu Eka untuk menempuh pendidikan Akmil.
“Kasad hanya bisa mendoakan agar Sertu Eka dan Isterinya mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan,” pungkasnya. (*/red)
