Site icon SIN Jambi

Pemkab Semarang akan Dampingi Masyarakat Terdampak Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

SEMARANG – Tahap Konsultasi Publik jalan tol Yogyakarta-Bawen memasuki Kabupaten Semarang, pekan ini. Pemerintah kabupaten setempat mendukung adanya proyek pembangunan jalan tol tersebut.

Staf Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang Zainal Arifin mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pembangunan tol di wilayahnya.

“Pemerintahan Kabupaten Semarang sangat mendukung tol di ruas Jogja-Bawen,” kata Zaenal, saat Konsultasi Publik di Balai Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, pembangunan tol ini bukanlah hal baru. Sebab, sebelumnya sudah ada kegiatan tol seksi lain yaitu ruas Semarang-Ungaran, Ungaran-Bawen, Bawen-Salatiga hingga Boyolali.

Ditambahkan, dukungan pemkab dilakukan mengingat keberadaan tol memiliki manfaat bagi masyarakat, seperti pada sektor pariwisata, UMKM, ekonomi, dan lainnya. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat akan lebih cepat.

Pihaknya juga mendukung pembangunan dalam bentuk pendampingan pada masyarakat terdampak, mengingat tidak sedikit dari mereka yang terlilit masalah. Mulai dari administrasi pertanahan, ahli waris, dan lainnya.

Zaenal menyampaikan, pemkab akan memberikan pendampingan untuk menyelesaikan kesulitan yang dialami warga terdampak.  Selain itu, jika terjadi masalah hilangnya sertifikat tanah, pihaknya akan memfasilitasi melalui koordinasi dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) dan kepolisian.

“Apabila ada sertifikat ada di bank, nanti kita koordinasi dengan banknya,” sambung Zaenal, dilansir jatengprov.go.id.

Pihaknya akan memanggil pihak bank dan warga terdampak. Jika nilai kerugian tol yang dibayarkan cukup untuk membayar bank, pihaknya mempersilakan untuk melunasinya.

Sementara itu, perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemprov Jateng Endro Hudiyono berharap, masyarakat yang memiliki masalah sertifikat tanah agar memberikan keterangan yang jelas dan terbuka.

“Kami minta mereka terus terang dalam memberikan penjelasan ke kami. Biar kami bisa membantu koordinasi dengan bank,” ucap Endro. (*/cr1)

Exit mobile version